Kamis, 30 Mei 2024

Ayat-ayat Sesuai Jurusan

Nama : Baik Ziadatul Afni Azkiya 

NIM : 2315011007

Prodi : Pendidikan Kesejahteraan Keluarga 

Konsentrasi : Busana 


  1. Istilah Busana dalam Al-Qur'an

Dalam Al-Qur'an paling tidak terdapat tiga bentuk istilah yang berhubungan dengan  busana, yaitu libas, tsiyab, dan sarabil. 

Istilah pertama, libas. Kata libas ditemukan
dalam Alquran, yaitu sebagai berikut:

Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu,  mereka adalah “libas” busana bagimu, dan kamupun adalah “libas” (busana) bagi mereka Q.S Al A'raf 26-27.



Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkanmu “libas” (busana)  untuk menutup auratmu dan busana indah untuk perhiasan. Dan “libas” (busana) takwa  itulah yang paling baik. Yang demikian itu merupakan bagian dari tanda-tanda kekuasaan  Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat (26). Wahai anak cucu Adam, janganlah sekali-kali kamu tertipu oleh setan sebagaimana ia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk menampilkan aurat mereka berdua. Sejujurnya ia (setan) dan para pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak (bisa) melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu (sebagai) penolong bagi orang-orang yang tidak beriman. (27).

Kata-kata libas yang terdapat dalam ayat-ayat Al-Qur'an di atas, tidak semuanya  mengandung arti busana sebagai penutup aurat secara hakiki, namun ada juga libas dalam arti busana secara majazi. Kata libas yang berarti busana sebagai penutup aurat dalam arti yang hakiki, kata “libas” (busana) pada ayat  itu menurut Al-Qasimi (1978: 40).

Istilah kedua, tsiyab. Kata-kata tsiyab di dalam Al-Qur'an tercantum sebanyak  delapan kali, mari kita sebut sebagian :



Ingatlah, sesungguhnya mereka (orang-orang munafik) menyediakan dada untuk menyembunyikan diri dari dia (Muhammad). Ingatlah, ketika mereka menyimpan dirinya dengan kain, Allah mengetahui apa yang mereka sembunyikan dan apa yang mereka wujudkan, sungguh, Allah Maha Mengetahui (segala) isi hati (QS Hud: 5).




Merekalah yang memperoleh Surga 'Adn, yang mengalir di dasar sungai-sungai; (dalam surga itu) mereka diberi hiasan gelang emas dan mereka memakai pakaian hijau dari sutera halus dan sutera tebal, sedang mereka duduk sambil bersandar di atas dipan-dipan yang indah. (Itulah) sebaik-baiknya pahala dan tempat istirahat yang indah (QS Al-Kahfi : 31).




Inilah dua golongan (golongan mukmin dan kafir) yang bertengkar, mereka berdebat mengenai Tuhan mereka. Maka bagi orang kafir akan dibuatkan pakaian-pakaian dari api (neraka) untuk mereka. Ke atas kepala mereka akan disiramkan udara yang mendidih.(QS Al-Hajj : 19).

Istilah ketiga yaitu sarabil. Dalam Al-Qur'an ada dua ayat yang menggunakan kata sarabil, yaitu: 

“Pakaian mereka terbuat dari cairan aspal yang mempercepat pembakaran, dan wajah mereka ditutup oleh kobaran api neraka yang menyala-nyala" (QS Ibrahim: 50). 

Dan juga dalam firman Allah:  




Dan Allah menjadikan tempat bernaung bagimu dari apa yang telah Dia ciptakan, Dia menjadikan bagimu tempat-tempat tinggal di gunung-gunung, dan Dia menjadikan pakaian bagimu yang memeliharamu dari panas dan pakaian (baju besi) yang memelihara kamu dalam peperangan. Demikian Allah menyempurnakan nikmat-Nya kepadamu agar kamu berserah diri (kepada-Nya) (QS An-Nahl: 81).

Istilah keempat yaitu jilbab. Istilah jilbab dalam Al-Qur'an mengandung satu ayat yaitu sebagai berikut:




Hai Nabi, mengucapkan kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenal, karena itu mereka tidak di gangguan. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS Al-Ahzab: 59).

Istilah kelima yaitu khimar (kerudung). Di dalam Al-Qur'an terdapat satu ayat yang berkaitan dengan khimar (kerudung), sama dengan Jilbab

2. Fungsi Busana

Dari beberapa ayat al-Qur'an yang menjelaskan tentang busana, dapat ditemukan sedikitnya empat fungsi busana bagi manusia. Keempat fungsi busana dua tersebut diantaranya terdapat dalam Al-Qur'an surat Al-A'raf ayat 26, 



yang artinya: “Hai anak Adam, sebenarnya Kami telah menurunkan busanamu untuk menutup auratmu dan busana indah untuk perhiasan. Dan busana takwa itulah yang paling  baik”. Ayat tersebut menjelaskan dua fungsi busana, yaitu sebagai penutup aurat dan sebagai perhiasan, bahkan sebagian ulama menyatakan bahwa ayat di atas berbicara  tentang fungsi busana ketiga, yakni fungsi takwa, dalam arti bahwa busana dapat  menghindarkan seseorang agar tidak terjerumus ke dalam bencana dan kesulitan, baiklah bencana duniawi maupun bencana ukhrawi. 

Busana, selain berfungsi sebagai penutup aurat dan perhiasan, juga berfungsi   sebagai pemeliharaan terhadap bahaya sengatan panas dan dingin. Hal ini  sebagaimana yang terdapat dalam Al-Qur'an surat An-Nahl ayat 81, 

yang artinya:  Dan Allah menjadikan bagimu tempat bernaung dari apa yang telah Dia ciptakan, dan  Dia jadikan bagimu tempat-tempat tinggal di gunung-gunung, dan Dia jadikan bagimu  busana yang memeliharamu dari panas dan busana (baju besi) yang memelihara kamu  dalam peperangan. Demikianlah Allah memuaskan nikmat-Nya atasmu agar kamu  berserah diri (kepada-Nya). 














Tidak ada komentar:

Posting Komentar

UAS AGAMA ISLAM ROMBEL 44